Jumat, 04 Mei 2012

IBD BAB VIII


MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup dapat diartikan sebagai arah, tujuan, cara pandang terhadap sesuatu yang menyangkut tentang hidup. Dapat diibaratkan sebagai kompas, yang digunakan sebagai petunjuk arah.
Sebagai tujuan, tentunya kita harus mempunyai prinsip-prinsip maupun batasan-batasannya.
Pandangan hidup ada 2, yaitu:
-Pandangan hidup yang mutlak akan kebenarannya, bisa didapat dari ajaran agama.
-Pandangan hidup yang masih berhubungan dengan kebenaran, seperti kebudayaan, norma yang berlaku di masyarakat yang berasal dari lingkungan asalnya.
-Pandangan tentang masa depan dapat dikatakan sebagai cita-cita, dan biasanya berasal dari hati. Cara pandang seseorang yang baik, meliputi kebaikan akan dirinya sendiri, orang sekitar (keluarga), maupun orang banyak. Kebaikan yang berasal dari hati, tentunya bukan sekadar kebaikan akan dirinya sendiri. Namun, kebaikan akan orang banyak dan itu yang dinamakan sebagai kebajikan.
-Seseorang bisa mempertahankan cita-citanya dengan teguh. Sebagai contoh, para pahlawan yang bercita-cita akan kehidupan yang lebih baik. Mereka berjuang secara materi, fisik bahkan jiwanya. Perjuangan mereka bukan hanya untuk kepentingannya saja, tetapi untuk kepentingan semua orang, agar terbebas dari penjajahan. Dan atas keyakinan yang kuat, maupun kepercayaan yang teguh, segala bentuk pengorbanan, bahkan rela mengorbankan jiwanya hanya untuk mempertahankan cita-citanya. Hingga akhirnya kemerdekaan tiba, dan jasa mereka pun tidak akan mudah untuk dilupakan.

Langkah pandangan hidup yang baik ada 8, yaitu :
1.Pengertian benar
2.Pikiran benar
3.Ucapan benar
4.Perbuatan benar
5.Bermata-pencaharian benar
6.Daya-upaya benar
7.Perhatian benar
8.Konsentrasi benar


Sebagai manusia biasa, kita tidak terlepas dari yang namanya godaan. Maka dari itu, kita perlu mempunyai pengertian akan pandangan hidup yang benar. Sebagai pegangan, agama lah yang harus kita punya. Selain agama, kita dapat mendapatkan pandangan hidup yang baik dari orang-orang sekitar kita (keluarga), nasehat-nasehat dari orang tua. Bahkan perhatian dan masukan dari orang yang kita kasihi. Semoga kita dapat mendapatkan pandangan hidup yang baik, agar kehidupan kita lebih baik lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar