MANUSIA
DAN PENDERITAAN
Penderitaan
berasal dari kata derita, berarti tentang hal/beban yang harus ditanggung.
Dalam arti luas, derita dapat diartikan
sebagai rasa sakit, secara fisik maupun batin (rohani). Sebagai contoh, seorang
yang merasa bersalah dalam waktu yang lama, bisa dikatakan sedang mengalami
siksaan batin yang luar biasa. Dan ketika hal tersebut tidak dapat ditahan
lagi, dapat menimbulkan kekalutan mental, dimana seseorang sudah tidak dapat
lagi mengendalikan dirinya. Seseorang menderita separah itu, harus bisa berjuang
untuk melawan batinnya. Terkadang, perjuangan itu tidak semudah yang
diperkirakan, bahkan butuh waktu untuk bisa melewati penderitaan tersebut.
Dalam
beberapa tahun terakhir, media masa berkembang dengan pesat dan berperan
menyampaikan informasi. Seseorang yang menerima informasi positif dapat
terhindar dari penderitaan, sedangkan sebaliknya jika informasi yang
diterimanya negatif.
Beberapa
seniman mempunyai rasa yang peka terhadap kehidupan bangsa, mereka dapat
mengapresiasikannya dalam bentuk karya, bahkan beberapa di antara karya
bercerita tentang penderitaan masyarakat bangsa ini.
Penderitaan
dapat disebabkan dari:
Tentang
rasa ketidakpuasan (tidak dapat mensyukuri), kemudian suatu hal yang harus
ditanggung (baik kesalahan sendiri maupun bersama) dll.
Pengaruh
penderitaan ada 2, yaitu :
·Secara
positif
·Secara
negatif
Seseorang
yang menanggapi penderitaan secara negatif, dapat dipastikan dalam hidupnya
tidak dapat mensyukuri suatu hal yang telah diberikan, maupun menyadari
kesalahannya, jika terjadi terus menerus penderitaan tidak cepat berakhir. Dan
jika ditanggapi dengan cara yang berbeda, dimana seseorang dapat berpikir
dengan positif, bijaksana, dapat mensyukuri yang ada, atau menyadari
kesalahannya dapat dipastikan dalam hidupnya pasti akan banyak perbaikan dan
terbebas dari penderitaan. Jadi, berpikir positiflah dan terus berjalan sesuai
dengan petunjuk-Nya. Semoga kita terbebas dari penderitaan, semoga semua mahluk
hidup berbahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar